Buku Dasar Sosiologi dan Kebudayaan | Dijual

Dijual Buku Antik dan Langka


buku dasar sosiologi dan kebudayaan indonesia

buku dasar sosiologi dan kebudayaan indonesia


Dasar Sosiologi dan Kebudayaan Untuk Indonesia Merdeka 


Penyusun : S. Mangunsarkoro
Penerbit : Jajasan Dharma Tjikini Djakarta
Cetakan : Ke- IV - Tahun Tidak ada
Tebal : 34 halaman
Isi : 7 bab
Bahasa : Indonesia
Ejaan : Lama
Sampul : Paperback
Dimensi : 18.8 cm x 13.8 cm
Kondisi : Sampul muka dan sampul belakang ada yang sobek (cek gambar) halaman bagus 
Harga : Rp. 70. 000 - belum termasuk ongkir
Call/SMS/WA : 0821 3029 2636

Daftar Isi

Pokok Persoalan Pendidikan Baru di Indonesia. Tjorak Masyarakat Indonesia Selayang Pandang. Corak Kebudayaan Kita Menuju Indonesia Baru. Susunan Pendidikan dan Pengadjaran Metodik Pendidikan dan Pengdjaran. Sesuai Dengan Aliran Pendidikan Dunia Baru.


Sejarah Istilah Sosiologi
1842: Istilah Sosiologi sebagai cabang Ilmu Sosial dicetuskan pertama kali oleh ilmuwan Perancis, bernama August Comte tahun 1842 dan kemudian dikenal sebagai Bapak Sosiologi.  Sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari tentang masyarakat lahir di Eropa karena ilmuwan Eropa pada abad ke-19 mulai menyadari perlunya secara khusus mempelajari kondisi dan perubahan sosial. Para ilmuwan itu kemudian berupaya membangun suatu teori sosial berdasarkan ciri-ciri hakiki masyarakat pada tiap tahap peradaban manusia. Comte membedakan antara sosiologi statis, di mana perhatian dipusatkan pada hukum-hukum statis yang menjadi dasar adanya masyarakat dan sosiologi dinamis di mana perhatian dipusatkan tentang perkembangan masyarakat dalam arti pembangunan. Rintisan Comte tersebut disambut hangat oleh masyarakat luas, tampak dari tampilnya sejumlah ilmuwan besar di bidang sosiologi. Mereka antara lain Herbert Spencer, Karl Marx, Emile Durkheim, Ferdinand Tönnies, Georg Simmel, Max Weber, dan Pitirim Sorokin (semuanya  berasal dari Eropa). Masing-masing berjasa besar menyumbangkan beragam pendekatan mempelajari masyarakat yang amat berguna untuk perkembangan Sosiologi.

Émile Durkheim — ilmuwan sosial Perancis — berhasil melembagakan Sosiologi sebagai disiplin akademis. Emile memperkenalkan pendekatan fungsionalisme yang berupaya menelusuri fungsi berbagai elemen sosial sebagai pengikat sekaligus pemelihara keteraturan sosial.

1876: Di Inggris Herbert Spencer mempublikasikan Sociology dan memperkenalkan pendekatan analogi organik, yang memahami masyarakat seperti tubuh manusia, sebagai suatu organisasi yang terdiri atas bagian-bagian yang tergantung satu sama lain.

Karl Marx memperkenalkan pendekatan materialisme dialektis, yang menganggap konflik antar-kelas sosial menjadi intisari perubahan dan perkembangan masyarakat.
Max Weber memperkenalkan pendekatan verstehen (pemahaman), yang berupaya menelusuri nilai, kepercayaan, tujuan, dan sikap yang menjadi penuntun perilaku manusia.
Di Amerika Lester F. Ward mempublikasikan Dynamic Sociology. Sumber: wikipedia

Dijual Buku Antik dan Langka Sastra Sejarah Dll
Dijual Majalah Cetakan Lama
Dijual Buku Pelajaran Lawas

Postingan terkait

Saya JAY SETIAWAN
tinggal di kota Bandung. Selain iseng menulis di blog, juga menjual buku-buku bekas cetakan lama. Jika sahabat tertarik untuk memiliki buku-buku yang saya tawarkan, silahkan hubungi Call SMS WA : 0821 3029 2632. Trima kasih atas kunjungan dan attensinya.

Buku Dasar Sosiologi dan Kebudayaan | Dijual

Posting Komentar